Redholah Aku
Album : Pasrah
Munsyid : Apresiasi Seni
Munsyid : Apresiasi Seni
Suasana pagi makin berseri-seri
Bila matahari mulai menjemur diri
Terlukis keindahan
Dalam keharmonian
Terpamer kekuasaan Ar-Rohman
Burung-burung berkicau di celah pohon hijau
Menitikkan embun dari ujung dedaun
Lembut bayu menyapa bagai membelai jiwa
Menjilat dosa-dosa yang tersisa
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan kehidupan Robbani
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan nikmat di bumi ini
Keindahan alam keindahan islam
Kemanisan iman nikmat yang disyukurkan
Persada kecintaan taqwa jadi hiasan
Biarpun kehinaan di mata insan
Segala keperihan jadi rencah perjuangan
Itulah sunntullah dari zaman rosullullah
Biarpun tumpah air mata dan darah
Tak perduli demi cinta Ilahi
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan kehidupan Robbani
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan nikmat di bumi ini
Wahai teman-teman majulah kehadapan
Islam takkan kalah begitu janji Allah
Kemenangan milik kita (3X je)
Bila matahari mulai menjemur diri
Terlukis keindahan
Dalam keharmonian
Terpamer kekuasaan Ar-Rohman
Burung-burung berkicau di celah pohon hijau
Menitikkan embun dari ujung dedaun
Lembut bayu menyapa bagai membelai jiwa
Menjilat dosa-dosa yang tersisa
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan kehidupan Robbani
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan nikmat di bumi ini
Keindahan alam keindahan islam
Kemanisan iman nikmat yang disyukurkan
Persada kecintaan taqwa jadi hiasan
Biarpun kehinaan di mata insan
Segala keperihan jadi rencah perjuangan
Itulah sunntullah dari zaman rosullullah
Biarpun tumpah air mata dan darah
Tak perduli demi cinta Ilahi
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan kehidupan Robbani
Redholah aku hanya pada-Mu
Dan kurniakan nikmat di bumi ini
Wahai teman-teman majulah kehadapan
Islam takkan kalah begitu janji Allah
Kemenangan milik kita (3X je)
No comments:
Post a Comment